Malam hari
adalah lapangan kebaikan bagi orang-orang yang memiliki cita-cita tinggi, waktu
dambaan ahli ibadah dalam mencari bekal yang terbaik guna mengarungi lautan
hidup. Sementara mereka yang tidak memiliki cita-cita agung larut dalam
kubangan maksiat bersama senandung iblis dan setan. Mereka lupa menyiapkan diri
dan jiwa menghadapi hari yang teramat berat beban hitungannya
Sebagian
orang soleh terdahulu berkata: “bagaimana mungkin mereka berharap selamat dari
beratnya timbangan amal sementara mereka tidur di malam hari dan bermain-main
di siang hari”. Sungguh amat menyedihkan keadaan manusia zaman ini,
menghabiskan waktu siang dan malamnya dalam permainan yang tak bermakna.
Keheningan
malam adalah waktu terbaik bagi kita untuk menata hati, mengobati, merenungi
apa yang telah berlalu, mengatur derap langkahnya menuju kesuksesan dunia
akhirat.
KEUTAMAAN
SHALAT MALAM
- Memohon ampunan
Shalat malam
akan menghidupkan hati yang mati, membangkitkan semangat yang mulai kendur,
mendekatkan diri kepada Allah, memutus dosa, mengampuni dosa dan mengobati rasa
hasud.
“…Mereka
(para muttaqin) sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir malam, mereka
memohon ampun (kepada Allah).”(QS. Adz-Dzariyat: 18-19).
- Amat dekat dengan Allah
“keadaan
seorang hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah saat ia dalam sujudnya
dan jika ia bangun melaksanakan shalat pada sepertiga malam yang akhir. Karena
itu, jika kamu mampu menjadi orang yang berdzikir kepada Allah pada saat
itu maka jadilah.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan di-shahih-kan oleh At-Tirmidzi,
Al-Hakim, Adz-Dzahabi, dan Al-Albani).
- Allah turun ke langit bumi
Allah
turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir.
Dia berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan, siapa yang
meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan, dan siapa yang yang memohon ampun
kepadaKu, maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari, Muslim)
- Waktu memohon rahmat
“(Apakah
kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di
waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab)
akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang
yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang
yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. ” (QS. Az Zumar: 9).
- Shalat sunnah terbaik
Sebaik-baik
shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
- Kebiasaan orang soleh
“Hendaklah
kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat malam adalah
kebiasaan orang sholih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat pada
Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa. ” (Al Irwa’ no. 452.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
- Menghapus dosa
Mu’adz bin
Jabal radhiyallahu ‘anhu berkata, “Shalat hamba di tengah malam akan
menghapuskan dosa.” Lalu beliau membacakan firman Allah Ta’ala,
“Lambung
mereka jauh dari tempat tidurnya, …” (HR. Imam Ahmad dalam Al Fathur Robbani
18/231.)
- Cahaya pada hari kiamat
Rasulullah
shallalahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Berikanlah kabar gembira bagi
orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan untuk menuju masjid, mereka akan
mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud dan dishahihkan
oleh Syaikh Al-Albani)
Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa yang pergi ke masjid
atau pulang dari masjid, niscaya Allah akan persiapkan baginya nuzul di dalam
surga setiap kali dia pergi dan pulang.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Imam
An-Nawawi berkata, “Nuzul adalah makanan pokok, rizki dan makanan yang
dipersiapkan untuk tamu.”
good :)
BalasHapushehehe makasih
BalasHapusnice :)
BalasHapus:)
Hapusbagus :)
BalasHapusmaksih ayuk :)
HapusLike (y)
BalasHapusbagus banget artikelnya (Y)
BalasHapusmaksih ayuk :)
Hapussipp
BalasHapus:)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnice
BalasHapus